Pelapis sosial adalah pengelompokan
atau mencirikan para anggota masyarakat dari tingkat tinggi dan rendahnya
suatu masyarakat. Sebab terjadinya pengelompokan atau pencirian itu karena
tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab.
Bentuk dari ciri tetap kelompok sosial adalah sebagai berikut:
1. Terdapat
kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan-pembedaan hak dan
kewajiban yang mereka miliki.
2. Terdapat kelompok atau pemimpin yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa
atau spesial.
3. Terdapat
pemimpin yang saling berpengaruh satu
sama lainnya.
4. Terdapat
orang-orang yang dikecilkan diluar kasta dan orang-orang yang diluar perlindungan
hukum.
5. Terdapat
pembagian kerja didalam suku atau
kelompok.
6. Terdapat
pembedaan standar ekonomi dan ketidak stabilannya ekonomi.
Beberapa
dasar-dasar terbentuknya pelapisan sosial yaitu:
1.Ukuran
kekayaan:
Kekayaan seseorang sangatlah berpengaruh terhadap pelapis sosial, jika seseorang itu kaya maka orang tersebut akan hidup di atas namun, sebaliknya jika seseorang itu tidak kaya maka orang tersebut akan hidup di bawah.Kekayaan seseorang sangatlah mudah dilihat dari kebutuhan tersier,tempat tinggal,gaya hidup,cara berpakaian dan kebiasaan sehari hari orang tersebut.
Kekayaan seseorang sangatlah berpengaruh terhadap pelapis sosial, jika seseorang itu kaya maka orang tersebut akan hidup di atas namun, sebaliknya jika seseorang itu tidak kaya maka orang tersebut akan hidup di bawah.Kekayaan seseorang sangatlah mudah dilihat dari kebutuhan tersier,tempat tinggal,gaya hidup,cara berpakaian dan kebiasaan sehari hari orang tersebut.
2.Ukuran kekuasaan dan wewenang
Seseorang yang memiliki kekuasaan atau wewenang yang tinggi mereka akan berkuasa serta mereka akan hidup di atas dan sebaliknya jika seseorag tidak memiliki kekuasaan dan wewenang maka orang tersebut hidup di bawah.
Seseorang yang memiliki kekuasaan atau wewenang yang tinggi mereka akan berkuasa serta mereka akan hidup di atas dan sebaliknya jika seseorag tidak memiliki kekuasaan dan wewenang maka orang tersebut hidup di bawah.
3.Ukuran kehormatan
Seseorang yang mendapatkan kehormatan mereka lah yang berada di tingkat tertinggi, hal ini sangat terasa di pemukiman tradisonal. Bila ada seseorang yang telah berjasa ke pada desa tersebut maka orang tersebut akan di pandang dan lebih di hormati oleh seluruh masyarakatnya.
Seseorang yang mendapatkan kehormatan mereka lah yang berada di tingkat tertinggi, hal ini sangat terasa di pemukiman tradisonal. Bila ada seseorang yang telah berjasa ke pada desa tersebut maka orang tersebut akan di pandang dan lebih di hormati oleh seluruh masyarakatnya.
4.Ukuran
ilmu pengetahuaan
Ukuran ilmu pengetahuan sangatlah berpengaruh dalam pelapis sosial karena suatu orang bila memiliki ilmu pengetahuan yang luas maka orang tersebut akan mendapat kehidupan teratas, contohnya bila seseorang mendapatkan gelar dokter,professor DLL.
Ukuran ilmu pengetahuan sangatlah berpengaruh dalam pelapis sosial karena suatu orang bila memiliki ilmu pengetahuan yang luas maka orang tersebut akan mendapat kehidupan teratas, contohnya bila seseorang mendapatkan gelar dokter,professor DLL.
Beberapa
unsur terjadinya pelapisan sosial:
A.Terjadi
dengan sendirinya:
Proses ini
berjalan dengan sendirinya sesuai dengan pertumbuhan masyarakatnya. Namun ada pula
lapisan tertentu yang membentuk bukan berdasarkan kesengajaan atau sendirinya,
namun secara alamiah.
B.Terjadi
dengan disengaja:
Pelapisan
sosial ini disusun dengan sengaja bertujuan untuk mendapatkan tujuan bersama.
Didalam pelapisan sosial ini ditentukan secara jelas dan tegas. Adanya wewenang
dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.
Pembagian
sistem pelapisan:
1.Sistem pelapis yang terbuka.
Contoh pelapis terbuka:
Setiap orang akan diberikan kesempatan untuk menduduki segala bentuk jabatan
bila ada kesempatan dan kemampuan.dan Status kedudukan yang didapatkan
berdasarkan atas usaha sendiri disebut Archieve status.
2.Sistem pelapis yang tertutup.
Contoh pelapis tertutup: Suatu kelompok yang hanya berkelompok dengan masing-masing kastanya, contohnya Kasta Waisya,Kasta Sudra,Paria.
Pengertian
kesamaan derajat:
Kesamaan derajat adalah tidak melihat seseorang dari kelas
dan kelompok.
persamaan nilai, harga, taraf yang membedakan makhluk yang satu dengan makhluk
yang lain. Beberapa hak
dan kewajiban sangatlah penting ditetapkan dalam undang-undang sebagai hak dan kewajiban
suatu masyarakat. Untuk
dapat melaksanakan hak dan kewajiban, dengan bebas dari rasa takut kita memerlukan adanya suatu jaminan, dan yang mampu memberikan jaminan itu adalah pemerintah.