selamat datang di blog saya

Jumat, 07 November 2014

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK


Game adalah aktivitas yang dilakukan untuk fun atau menyenangkan yang memiliki aturan sehingga ada yang menang dan ada yang kalah. Selain itu, game membawa arti sebuah kontes, fisik atau mental, menurut aturan tertentu, untuk hiburan, rekreasi, atau untuk menang taruhan. Game online adalah sebuah game atau permainan yang dimainkan secara online via internet, bisa menggunakan PC (personal computer) atau konsul gamebiasa seperti PS2, X-Box, dan lain sebagainya. Jenis game seperti inilah yang sedang marak saat ini.
Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer. Populernya game online itu sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan komputer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Hal ini menjadikan semakin banyak orang yang kecanduan internet, termasuk kalangan anak-anak hingga remaja. Menurut sebuah penelitian (Universitas Sumatera Utara, 2011), kecanduan gamebisa membuat seorang anak seakan-akan tidak ada hal yang ingin dikerjakan selain bermain game. Seolah-olah, game ini adalah hidupnya. Hal semacam ini sangat riskan bagi perkembangan si anak yang perjalanan hidupnya masih panjang. Ruu (2012) mengemukakan bahwa anak yang gemar bermain game online adalah anak yang sangat menyukai tantangan. Anak-anak ini cenderung tidak menyukai rangsangan yang daya tariknya lemah, monoton, dan tidak menantang. Hal ini setidaknya berakibat pada proses belajar akademis. Anak menjadi malas belajar atau sering membolos sekolah hanya untuk bermain game.
Seorang anak yang masih duduk di sekolah dasar kebanyakan sangat menyukai bermain. Mereka masih sangat menikmati masa anak-anaknya, belajar bersosialisasi, dan bermain untuk mengetahui hal-hal yang menurutnya baru. Pada masa ini seorang anak mudah terpengaruh oleh lingkungan mereka, termasuk terpengaruh dengan permainan-permainan yang dilakukan secara online atau lewat internet. Anak-anak ini banyak yang sampai lupa diri jika sudah bermain game online. Mereka sampai tidak menghiraukan lingkungan sekitarnya. Mereka seperti memiliki dunia sendiri saat bermain game online. Pusat fokus mereka terpacu pada tokoh yang mereka mainkan di game tersebut. Mereka seperti sudah kecanduan game online. Ini karena game online banyak yang memakai sistem jenis permainan petualangan yang menyebabkan permainan seperti tidak bisa terputus. Selain itu di masa yang sudah serba canggih ini, anak-anak kecil sudah melupakan permainan tradisional yang lebih menyenangkan. Padahal, permainan tradisional justru lebih mendidik dan lebih mengajarkan nilai-nilai sikap terpuji. Tidak seperti game-gameyang beredar sekarang yang lebih memperlihatkan kekerasan. Hal ini tidak baik untuk anak-anak karena akan mengajarkan nilai-nilai kekerasan.

Pengaruh Game Online terhadap Perkembangan Anak
Satu-satunya pengaruh yang diakibatkan dari game online adalah kecanduan terhadap game online itu sendiri. Karakteristik kecanduan cenderung progresif dan seperti siklus. Universitas Sumatera Utara (2012) menyebutkan indikator dari individu yang mengalami kecanduan terhadap game, yaitu sebagai berikut.
·         Cemas, frustasi, dan marah ketika tidak melakukan permainan.
·         Perasaan bersalah ketika bermain.
·         Terus melakukan meskipun sudah tidak menikmati lagi.
·         Teman atau keluarga mulai berpendapat ada sesuatu yang tidak beres dengan individu karena game.
·         Masalah dalam kehidupan sosial, misalnya dalam bersosialisasi dengan orang lain.
·         Masalah dalam hal finansial, karena game online membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Akhirnya, game pun mulai dianggap sesuatu yang addict. Para gamersmampu duduk berlama-lama demi game dan bertahan di sana tanpa menginginkan suatu gangguan yang mampu memecah konsentrasinya dalam bermain game onlinetersebut. Beberapa gamers yang addicted dengan game online ini menghabiskan waktu sia-sia demi game tersebut dan bersedia untuk tidak mandi, makan, apalagi untuk bekerja serta melaksanakan tugas yang merupakan kewajibannya. Oleh karena itu, sebagian orang tua pun mulai resah jika anaknya mulai mengetahui tentang game online. Walau mungkin masih ada dampak positif yang dapat diambil dari game online, seperti mengajarkan anak untuk bermain strategi. 

Dampak Game Online terhadap Perkembangan Anak
Game online selalu diyakini memberikan pengaruh negatif kepada para pemainnya. Hal ini terutama karena sebagian besar game yang adiktif dan biasanya tentang kekerasan pertempuran dan berkelahi. Mayoritas orang tua dan media berpikir dan percaya bahwa permainan merusakkan otak anak-anak dan mempromosikan kekerasan di antara mereka. Namun, banyak psikolog, pakar anak, dan para ilmuwan percaya bahwa permainan ini sebenarnya bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak. Jadi, dapat disingkatkan bahwa terdapat dampak positif dan negatif bermain game online terhadap para gamers-nya.
    
Dampak positif game online adalah sebagai berikut:
·         Pemecahan masalah dan logika.
·         Perhatian dan motivasi yang lebih.
·         Koordinasi tangan-tangan, motorik, dan kemampuan spasial.
·         Mengajar anak-anak sumber daya dan manajemen keterampilan.
·         Membuat analisa dan keputusan yang tepat.
·         Berpikir secara mendalam.
·         Kerja tim dan kerja sama ketika bermain dengan orang lain.
·         Simulasi, dunia nyata keterampilan.

Dampak negatif game online adalah sebagai berikut:
·         Menimbulkan efek ketagihan, yang berakibat melalaikan kehidupan nyata.
·         Kehidupan real menjadi berantakan, seperti nilai pelajaran dan tugas kampus.
·         Membuat orang menjadi bodoh.
·         Membuat orang terisolisir dengan lingkungan sekitar.
·         Mengganggu kesehatan.
·         Jika terlalu sering akan menimbulkan pengaruh psikologis.
·         Pemborosan jika game online telah menjadi candu.

Solusi yang Dapat Diberikan untuk Mengatasi Dampak Game Online terhadap Perkembangan Anak
Seorang anak yang sudah kecanduan cenderung lebih susah diatur dan bahkan tidak mau sekolah hanya karena ingin main game. Peran orangtua sangatlah penting agar anak tidak kecanduan lebih parah lagi. Kecanduan game pada anak memang agak sulit untuk dihilangkan. Karenanya perlu trik atau cara khusus agar kecanduan game pada anak bisa diatasi. Berikut beberapa cara untuk mengatasi anak yang kecanduan game online.
1.      Pengawasan terhadap Perilaku Anak
Jika sudah merasakan bahwa si anak mulai kecanduan game online, sebaiknya segera larang si anak untuk bermain game online. Agar lebih aman, orangtua perlu mengawasi kegiatan yang dilakukan anak setiap hari.
2.      Menyimpan Semua Alat yang Digunakan untuk Bermain Game Online
Orangtua harus tegas kepada anak agar si anak tidak kecanduan main game. Segera sita peralatan yang sering digunakan anak untuk main game dan biarkan anak bersosialisasi dengan teman-temannya di luar. Ini sangat baik untuk perkembangan mentalnya.
3.      Memberi Jadwal Bermain untuk Anak
Jika orangtua tidak tega menyita semua mainannya, orangtua bisa memberikannya peraturan. Cobalah untuk membuat jadwal kapan waktunya belajar dan bermain game online. Tentunya ini akan mendidik anak untuk disiplin dan dijamin tidak akan kecanduan game online lagi. Tapi, pengawasan orangtua tetap sangat berpengaruh pada tingkat kesuksesan cara ini. Jadi terus awasi si anak.
4.      Menyempatkan Bermain Bersama Anak
Orangtua harus mencoba menghabiskan sebagian waktu untuk bermain dan bercanda bersama anak. Berusaha menjadi orangtua dan teman yang baik untuk si anak. Dengan begitu si anak perlahan akan melupakan game online-nya dan lebih memilih bermain bersama orangtua.
5.      Jangan Beri Uang Jajan Lebih pada Anak
Sekarang banyak sekali warnet yang menyediakan aplikasi untuk bermaingame online. Karenanya bisa saja si anak memilih bermain di warnet setelah orangtua melarangnya bermain game online di rumah. Agar hal ini tidak terjadi, lebih baik jangan beri si anak uang jajan lebih agar dia tidak bisa pergi ke warnet.

Sumber Referensi:


Pentingnya pendidikan


Pendidikan merupakan ilmu yang dapat kita pelajari. Dengan kata lain, pendidikan sangat erat kaitannya dengan pengetahuan. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan taraf hidup. Bahkan, sebuah penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan pada umumnya sangat bergantung pada tinggi rendahnya tingkat pendidikan. Seseorang dengan pendidikan yang tinggi akan memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, sebaliknya seseorang dengan pendidikan yang rendah akan memiliki tingkat kesejahteraan yang kurang baik. Mungkin anggapan itu tidak benar seutuhnya, banyak orang di luar sana yang berpendidikan rendah, tetapi mereka mempunyai tingkat kesejahteraan yang tinggi. 
Pendidikan yang tinggi memang bukan suatu syarat mutlak untuk mencapai kesuksesan. Tetapi, paling tidak pendidikan dapat memberikan jaminan bagi kehidupan seseorang. Semakin ketat persaingan yang terjadi membuat peranan pendidikan semakin penting. Tidak kita pungkiri bahwa sebagian besar orang yang berpendidikan tinggi lebih cerdas dalam menyelesaikan masalah yang di hadapinya. Pendidikan pun secara tidak langsung dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Pendidikan itu ibarat bekal di masa depan dimana semakin ketatnya persaingan antara masing-masing pribadi. Lalu, bagaimana dengan anggapan bahwa wanita tidak harus mengenyam pendidikan yang tinggi? Anggapan seperti itu tentu masih sering kita dengar sekarang ini. “Perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi, karena pada akhirnya kaum perempuan hanya akan bekerja di dapur .” Apakah anggapan seperti itu benar? Ya, kewajiban seorang perempuan memang mengurus rumah tangga dan tentunya menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik, itu telah menjadi kodratnya dalam kehidupan. Lalu, apa dengan alasan itu perempuan tidak perlu berpendidikan? Apakah sia-sia bila seorang perempuan berpendidikan tinggi?
Sedikit banyak kita ketahui, zaman telah mulai berubah. Dahulu, seorang laki-laki identik dengan tugasnya yang mencari nafkah untuk keluarga, sedangkan seorang perempuan bekewajiban untuk mengurus dan mendidik anak, serta menjadi seorang ibu rumah tangga. Tetapi, zaman sekarang perempuan juga bisa melakukan tugas seorang laki-laki untuk mencari nafkah tanpa mengesampingkan kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga. Perempuan tentunya juga berhak untuk mengenyam pendidikan yang tinggi. Perempuan berhak untuk mengejar cita-cita nya. Jadi, tidak ada anggapan bahwa pendidikan tinggi untuk perempuan itu sia-sia. Pendidikan bagi perempuan juga dapat menjadi bekal di masa mendatang. Tentunya, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, setahun, atau sepuluh tahun lagi. Bila suatu keadaan mendesak terjadi, perempuan pun bisa menggantikan peran seorang laki-laki untuk menafkahi keluarganya.
Pernah saya menonton sebuah acara televisi yang dipandu oleh seorang motivator terkenal. Ketika seorang penonton bertanya padanya, “Apa gunanya istri anda mengenyam pendidikan tinggi sampai ke luar negri, bila pada nyatanya sekarang dia tidak berkarir?” Lalu sang motivator pun menjawab, “ Istri saya memang seorang ibu rumah tangga, ibu dari anak-anak saya, wanita yang saya cintai, penasehat saya dalam membangun usaha, pemilik asset dan pengelola dari bisnis-bisnis keluarga serta pemelihara kesehatan keluarga. Pendidikan istri saya sangatlah berguna.” Dari sini kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa pendidikan itu penting bagi setiap orang termasuk kaum perempuan. Kaum perempuan juga berhak mengeyam pendidikan yang tinggi.
Di era modern seperti sekarang ini, banyak kendala yang harus di hadapi untuk dapat memperoleh pendidikan yang tinggi. Salah satu dari kendala itu adalah besarnya biaya yang harus di keluarkan untuk mengayom pendidikan. Banyak orang-orang yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan tetapi mereka terpaksa menyurutkan keinginannya karena kekurangan biaya. Keadaan seperti ini tentunya sangat mengiris hati. Tidak kita pungkiri, semakin tinggi pendidikan maka semakin besar pula biaya yang harus di keluarkan. Apakah hanya orang-orang yang berkecukupan yang berhak untuk memperoleh pendidikan yang tinggi? Ini sangat tidak adil bukan? Memang sudah seharusnya pemerintah memberikan bantuan bagi mereka yang tidak mampu dan ingin melanjutkan pendidikannya. Sungguh amat disayangkan bila seorang yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa harus pupus cita-citanya hanya di karenakan kekurangan biaya. Tentunya pasti banyak masyarakat di berbagai negara yang mengalami hal serupa. Mereka terpaksa harus berhenti sekolah karena tidak berkecukupan dan akan membuat mereka merasa putus asa. Tentunya ini sangat memprihatinkan.
Keadaan yang sulit memang bila berada di posisi seperti itu, tapi satu hal yang perlu kita ingat, “ Dimana ada kemauan disitu akan ada harapan . ” Kita harus yakin, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kita berkemauan keras dan berusaha maksimal, semua itu mungkin akan terjadi. Pernah suatu ketika saya membaca sebuah Koran harian nasional yang menuliskan tentang kisah seorang gadis yang mendapatkan beasiswa ke salah satu perguruan tinggi ternama diluar negri. Pengalaman yang sangat luar biasa pastinya. Gadis yang beruntung itu pada mulanya terancam tidak melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi karena kekurangan biaya. Tetapi, dengan kegigihan dan kemauan keras untuk memperoleh pendidikan, ia mengikuti beasiswa dan alhasil ia diterima dan berhak mendapat beasiswa itu. Memang tentunya tidak mudah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, di butuhkan kemauan, doa, dan usaha yang gigih. Seperti apa yang di katakana oleh Thomas Alva Edison, “ Genius is 1 percent inspiration and 99 percent perspiration .” Kemampuan otak itu 1 persen, 99 persen adalah usaha dan kerja keras. Mungkin beberapa orang beranggapan, “ Aku tidak sepintar dia yang bisa mendapatkan beasiswa itu. ” Tapi pada nyatanya, semua orang bisa untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan bila mereka mau bekerja keras dan tidak pernah takut akan kegagalan. Biaya tidak boleh kita jadikan alasan untuk meraih cita-cita. Anggaplah kendala itu sebagai tantangan yang harus kita lalui agar kita selalu berusaha dalam mencapai segala sesuatunya

Sumber Referensi:


Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga


Kekerasan dalam rumah tangga (disingkat KDRT) adalah kekerasan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami maupun oleh istri. Menurut Pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Sebagian besar korban KDRT adalah kaum perempuan (istri) dan pelakunya adalah suami, walaupun ada juga korban justru sebaliknya, atau orang-orang yang tersubordinasi di dalam rumah tangga itu. Pelaku atau korban KDRT adalah orang yang mempunyai hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, perwalian dengan suami, dan anak bahkan pembatu rumah tangga, tinggal di rumah ini. Ironisnya kasus KDRT sering ditutup-tutupi oleh si korban karena terpaut dengan struktur budaya, agama dan sistem hukum yang belum dipahami. Padahal perlindungan oleh negara dan masyarakat bertujuan untuk memberi rasa aman terhadap korban serta menindak pelakunya.

Lingkup rumah tangga meliputi :
·         Suami, isteri dan anak
Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan suami, isteri dan anak karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan dan perwalian yang menetap dalam rumah tangga.Orang yang membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut.

Bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga:
·         Kekerasan fisik
·         Kekerasan non fisik (emosional/psikologis)
·         Kekerasan seksual
·         Kekerasan ekonomi
·         Kekerasan sosial

Faktor penyebab terjadinya KDRT
·         Ketimpangan ekonomi antara suami dan isteri
·         Penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan konflik
·         Otoritas atau pengambilan keputusan ada si tangan suami
·         Ada cukup banyak hambatan bagi isteri untuk meninggalkan keluarga
·         Adanya perbedaan kesempatan mendapatkan pendidikan
·         Adanya anggapan terhadap perempuan

Dampak KDRT
1.      Dampak terhadap wanita
·         Terus menerus mengalami ketakutan dan kecemasan, hilangnya rasa percaya diri, hilang kemampuan untuk berindak dan rasa tidak berdaya
·         Kematian akibat kekerasan fisik, pembunuhan atau bunuh diri
·         Trauma fisik berat : memar berat luar/dalam, patah tulang, cacat
·         Trauma fisik dalam kehamilan yang berisiko terhadap ibu dan janin
·         Kehilangan akal sehat atau gangguan kesehatan jiwa
·         Curiga terus menerus dan tidak mudah percaya kepada orang lain (paranoid)
·         Gangguan psikis berat (depresi, sulit tidur, mimpi buruk, disfungsi seksual, kurang nafsu makan, kelelahan kronis, ketagihan alkohol dan obat-obatan terlarang)

2.      Dampak terhadap anak-anak
·         Perilaku yang agresif atau marah-marah
·         Meniru tindakan kekerasan yang terjadi di rumah
·         Menjadi sangat pendiam dan menghindar
·         Mimpi buruk dan ketakutan
·         Sering tidak makan dengan benar
·         Menghambat pertumbuhan dan belajar
·         Menderita banyak gangguan kesehatan

3.      Dampak terhadap masyarakat
·         Siklus kekerasan akan terus berlanjut ke gerasi yang akan datang
·         Anggapan yang keliru akan tetap lestari bahwa pria lebih baik dari wanita
·         Kualitas hidup manusia akan berkurang karena wanita tidak berperan serta dalam aktivitas masyarakat bila wanita tersebut dilarang berbicara atau terbunuh karena tindakan kekerasan
·         Efek terhadap produktifitas, misalnya mengakibatkan berkurangnya kontribusi terhadap masyarakat, kemampuan realisasi diri dan kinerja, dan cuti sakit bertambah sering

Cara mencegah dan menangani KDRT
·         Masyarakat harus menyadari bahwa KDRT sebagai masalah yang perlu diatasi
·         Menyebarluaskan produk hukum KDRT
·         Membekali perempuan dengan cara-cara penjagaan keselamatan diri
·         Sanksi hukum kekerasan atau penganiayaan di Indonesia

Peraturan mengenai KDRT
·         UU RI no 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT yang selama ini dianggap sebagai persoalan pribadi atau keluarga sekarang ini telah menjadi masalah publik, karena persoalan KDRT ini tidak terlepas dari persoalan HAM, dilaksanakan untuk memelihara kebutuhan rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.
·         UU no 23 tahun 2004 bertujuan untuk penghapusan KDRT dilaksanakan berdasarkan asas penghormatan HAM, keadilan gender non diskriminasi dan perlindungan korban
·         Kitab undang-undang hukum pidana (KUHP)
·         Pasal 351-356 mengatur penganiayaan yang berarti hanya terbatas pada kekerasan fisik. Pelaku penganiayaan dapat di hukum denda atau penjara.
·         Pasal 286-299 yang mengatur perkosaan dan perbuatan cabul. Di Indonesia pelaku penganiayaan diancam hukum denda atau penjara antara 8 bulan sampai 15 tahun. Bila korban adalah anggota keluarga dekat seperti bapak, ibu, istri dan anak-anak, ancaman bisa ditambah sepertiga dari pusat penganiayaan yang bersangkutan.


Sumber Referensi:



Perkembangan Gadget di Indonesia


Di Indonesia kini gadget bukan lah sesuatu yang asing lagi, melainkan sebuah barang penting yang sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutam pelajar dan pebisnis. Banyaknya sarana komunikasi dan hiburan yang semakin canggih belakangan ini menjadi sebuah fenomena baru dalam masyarakat yang menarik untuk dibahas. Istilah-istilah baru yang berkenaan dengan benda-benda itu juga menjadi ramai bermunculan. Istilah tersebut umumnya datang dari bahasa Inggris, seperti SMS atau Short Message Service, Video Call,dan gadget.
Dalam bahasa Indonesia, ketiga istilah tersebut masing-masing dikenal dengan sebutan pesan singkat, telewicara, dan gawai untuk gadget. Istilah gawai memang terdengar aneh. Istilah-istilah dalam bahasa Indonesia ini memang masih memerlukan sosialisasi lebih serius dari pihak terkait. Tidak mengherankan jika istilah asing lebih sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Gadget atau gawai selalu dirancang dengan kecanggihan teknologi  tinggi dan melebihi benda yang sudah lebih dulu diciptakan. Jenis gadget yang paling umum diketahui oleh masyarakat adalah handphone.

Handphone sebagai Salah Satu Jenis Gadget
Berdasarkan definisi awal, tidak heran jika handphone dikategorikan sebagai salah satu jenis gadget. Berdasarkan fungsinya, handphone adalah jenis gadget yang paling akrab dengan kehidupan manusia sehari-hari. Jenis handphone yang dikenal oleh masyarakat luas sudah sangat banyak. Perkembangan terjadi dari generasi ke generasi. Penemuan baru selalu menjadi daftar spesfikasi yang dihadirkan untuk melengkapi handphone tersebut. Teknologi canggih yang diterapkan pada handphonesekarang ini antara lain kamera, jaringan internet, peta digital, dan pemutar musik. Perusahaan-perusahaan telepon genggam juga sudah sangat banyak. Mereka bersaing untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat banyak. Perusahaan telepon seluler tersebut diantaranya Nokia, Samsung, LG, Sony Ericsson dan BlackBerry.

Trend gadget selama tahun 2012 di indoensia diprediksi masih dipegang oleh segmen smartphone. Meskipun komputer dan laptop masih memiliki peluang untuk berkembang, tapi rasanya masih kalah dengan perkembangan smartphone. Hal ini dikarenakan, tingkat konsumsi smartphone di Tanah Air akan terus bertambah.Seperti yang diketahui, saat ini perkembangan gadget di Indonesia pertumbuhannya cukup pesat. Bahkan peminat gadget di Indonesia semakin bertambah dan hampir semua kalangan masyarakat gemar menggunakan gadget. Gadget yang menjadi pilihan banyak orang di antaranya adalah Blackberry, Apple, dan Android.
Adapun penjelasan mengenai ketiga gadget yang dimaksud adalah sebagai berikut.
·         Blackberry
Blackberry bukan sesuatu yang asing lagi di berbagai kalangan masyakat Indonesia. Hal ini ditandai dengan dinobatkannya Indonesia sebagai negara dengan pengguna Blackberry terbanyak di dunia. Gelar tersebut masih disandang Indonesia pada Agustus 2012, setidaknya di kawasan Asia Pasifik
Banyak analis yang mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang unik. Keunikan tersebut terlihat dalam melakukan pembelian dan penggunaan sebuah ponsel. Hal ini terlihat, pada pembelian ponsel Blackberry yang terus meningkat.
·         Apple
Apple terkenal akan perangkat keras yang diciptakannya, mulai dari iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dampai dengan ponsel pintar iPhone.Beberapa perangkat lunak ciptaannya juga mampu bersaing di bidang kreatif, seperti penyuntingan suara logic pro, penyuntingan video Final Cut pro, dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.
Seperti halnya di negara lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan “halo” effect bagi komputer Mac di Indonesia. hal ini ditandai dengan bermunculannya beberapa milis fanatik Apple, seperti Mac.web,id, Mac Club Indonesia, id-Mac, dan id-Apple.Beragamnya komunitas pengguna produk Indonesia sempat meraih tanggapan positif dari media informasi. Hal ini terlihat, saat salah satu stasiun TV nasional membahas komunitas ini dalam acara yang bertema teknologi.
·         Android
Pertumbuhan pengguna Android di Indonesia terus bertambah. Google pun mulai melirik Indonesia, menjadi pasar yang sangat berpotensi untuk produknya. Sampai akhirnya google memutuskan untuk membuka kantor di Indonesia. Menurut informasi yang berkembang, pertumbuhan positif pengguna sistem operasi android, adalah salah satu alasan google membuka kantor di Indonesia.hingga akhir tahun 2012, jumlah pengguna telepon seluler berbasis Android di Indonesia sudah menembus lebih dari 2,5 juta  pengguna.
Potensi Android tersebut akan terus meningkat, karena jejaring pengguna yang fanatik. Bahkan id-Android yang tidak lain adalah milis resmi pecinta sistem operasi Android telah mencapai 9 ribu orang. Dengan begitu, Android akan melangkah pasti di pasar Indonesia. Salah satu alasan banyak orang menggunakan sistem operasi ini adalah sifat yang lebih terbuka dan membebaskan para penggunanya untuk mengutak-atik sistem ponselnya


Sumber Referensi:


Bahaya Merokok


Bahaya merokok bagi kesehatan.sudah di buktikan oleh banyak orang bahwa  merokok dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun telah diketahui dengan jelas. Menurut penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, impotensi, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, tekanan darah tinggi, serta gangguan kehamilan, cacat pada janin dan lainnya.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT-ZAT BERACUN PADA ROKOK
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya.
Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain adalah sebagai berikut :
·         Karbon monoksida (CO).
Gas CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini dapat di hisap oleh siapa saja. Oleh orang yang merokok atau orang yang terdekat dengan si perokok, atau orang yang berada dalam satu ruangan. Seorang yang merokok hanya akan menghisap 1/3 bagian saja, yaitu arus yang tengah atau mid-stream, sedangkan arus pinggir (side – stream) akan tetap berada diluar. Sesudah itu perokok tidak akan menelan semua asap tetapi ia semburkan lagi keluar.Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok disamping kadar oksigen udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin kekurangan oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel tubuh yang menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui kompensasi pembuluh darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis (penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana. Di otak, di jantung, di paru, di ginjal, di kaki, di saluran peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.
·         Nikotin
Nikotin adalah merupakan candu yang sangat kuat.  Nikotin rokok mengandung lebih banyak zat addictive (zat yang menyebabkan kecanduan) daripada heroin ataupun kokain. Perusahaan-perusahaan rokok seringkali memanipulasi kadar nikotin pada rokok yang mereka produksi agar memberikan rasa yang tetap sama. Mereka juga tidak bisa memastikan kadar nikotin yang sama pada setiap batang rokok yang anda hisap. Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan semuanya diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 – 50 ng/ml. Nikotin bukan merupakan komponen karsinogenik. Hasil pembusukan panas dari nikotin seperti dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosamin-lah yang bersifat karsinogenik. Pada paru, nikotin dapat menghambat aktivitas silia. Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif. Perokok akan merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk berhenti. Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin (adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin meninggi, berakibat timbulnya hipertensi.
Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.
·         Tar
Tar adalah sebuah zat yang dihasilkan dalam pembakaran tembakau (rokok biasa) dan bahan tanaman lain (rokok herbal) ketika seseorang merokok. Ia merupakan campuran dari beberapa zat yang bersama-sama membentuk suatu massa yang dapat melekat di paru-paru.Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-35 mg per batang.
·         Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.
·         Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
·         Amoniak
Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
·         Asam Format
Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.
·         Hidrogen Sianida/HCN
Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
·         Nitrous Oxid
Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter.
·         Formaldehid
Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua organisme hidup.
·         Fenol
Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan karena fenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.
·         Asetol
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.
·         Hidrogen sulfida
Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).
·         Piridin
Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
·         Metil Klorida
Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa organic yang beracun.
·         Metanol
·         Metanol
·         metanol
metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar. Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.

Akibat dari Merokok
Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkanCO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya

Tar dan Asap Rokok 
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir

Nikotin 
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
tang erat dengan terjadinya serangan jantung

Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida.  Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas.


Sumber referensi: